Mesin Las Listrik/Trafo Las Inverter berfungsi untuk merubah energi
listrik menjadi energi panas dengan perantara elektroda. Mesin las listrik
digunakan untuk menyambung atau menggabungkan bagian media kerja menjadi satu
kesatuan/bentuk yang tidak mudah dilepaskan. Beberapa jenis media kerja yang
dapat dikerjakan dengan mesin las listrik adalah besi dan stainless (plat
maupun batangan)
Cara menggunakan mesin
las listrik 900 Watt
Mesin las listrik 900Watt cukup banyak digunakan di
Indonesia karena harga yang relatif murah dan pemakaian listriknya rendah.
Dengan menggunakan mesin las listrik 900Watt sudah dapat digunakan untuk
pembuatan pagar, kanopi, trails dan lain-lain. Berikut cara menggunakan mesin
las listrik dan langkah-langkahnya:
- Pasang clamp massa
Langkah awal untuk menggunakan mesin las listrik yaitu
pasang clamp massa di terminal minus (-) dan tang pemegang elektroda di
terminal plus (+).
- Hubungkan kabel power dengan sumber listrik
Gunakan sumber listrik yang sesuai dengan spesifikasi
mesin las anda, kalau mesin las anda 900 Watt maka gunakan sumber listrik yang
lebih besar dari daya yang dibutuhkan. Kurangnya daya listrik mengakibatkan
hasil pengelasan tidak matang/tidak maksimal, mesin las drop. Kalau mesin las
anda sudah dilengkapi dengan generator protector, maka anda bisa
menggunakan generator sebagai sumber listriknya.
- Pilih / sesuaikan ampere
Pilih ampere sesuai dengan benda kerja yang akan anda
las. Penentuan ampere akan menentukan seberapa panas yang akan dihasilkan.
Semakin besar ampernya maka akan semakin besar pula panas yang dihasilkan.
Panas yang dihasilkan juga dapat menentukan kematangan hasil pengelasan.
- Jepit tang massa
Jepitkan jepit tang massa pada benda kerja yang akan
dilas, massa berfungsi sebagai ground/ (-).
- Kaca mat alas/topeng las
Sebelum lakukan pengelasan, gunakan kaca mata atau
topeng khusus untuk las agar tidak terkena efek sinar ultraviolet.
- Tang elektroda
Tang elektroda berfungsi untuk menjepit elektroda
sebagai penghantar listrik menjadi panas, besar kecilnya elektroda mempengaruhi
hasil pengelasan. Pemilihan kawat elektroda harus disesuaikan dengan kemampuan
mesin las agar hasil pengelasan bisa sempurna. Pergerakan elektroda harus
konstan agar hasil pengelasan matang dan tidak lobang-lobang. Tidak semua orang
dapat mengelas dengan hasil yang baik, namun jika anda terus berlatih maka
kemampuan anda juga akan semakin baik dan hasil pengelasan anda bisa sempurna.
Dalam lakukan pengelasan sebaiknya utamakan keselamatan agar tidak terjadi
kecelakaan yang tidak diinginkan.
- Pecahkan/bersihkan fluk
Fluk atau kotoran las dihasilkan dari elektroda yang
terbakar, kawat elektroda menjadi besi perekat sedangkan lapisan elektroda
menjadi fluk/pembungkus las, fluk biasanya menempel diatas pengelasan kalau
tidak dibersihkan akan menyebabkan hasil pengelasan tidak rapi dan mudah
berkarat. Untuk membersihkan fluk dengan alat yang biasanya disertakan pada
mesin las saat anda membelinya. Ketok-ketok lalu sikat, lakukan secara perlahan
dan rapi agar hasil pengelasan yang anda lakukan juga terlihat rapi.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat mesin
trafo las inverter adalah:
- Mesin las inverter biasanya sudah dilengkapi dengan sensor thermostat untuk mengamankan ketika terjadi overheat, namun kelebihan panas yang dialami oleh mesin tetap masih memerlukan suplay pendinginan yang lebih maksimal dari kipas pendinginnya. Oleh karena itu, sirkulasi udara yang dihasilkan oleh kipas pendingin tetap harus diperhatikan apakah berfungsi dengan baik.
- Karena lokasi pekerjaan yang tidak bisa menjamin akan kebersihan, maka upayakan untuk sering membersihkan unit mesin las dari penumpukan debu atau serbuk besi yang biasanya masuk ke dalam mesin. Karena meskipun hanya terlihat debu, kotoran seperti ini juga bisa menyebabkan hubungan arus pendek antara sirkuit elektronikanya apalagi jika debu yang dihasilkan dari serbuk besi pada saat proses menggerinda atau memotong.
- Hindarkan dari berbagai macam cairan. Rangkaian elektronika yang ada pada mesin las inverter sangat rentan terhadap segala bentuk cairan karena akan mengakibatkan hubungan pendek pada sirkuit maupun pada konektor konektor komponen lainnya. Dengan demikian perlu dijaga peletakan unit mesin ketika saat melakukan proses kerja maupun pada saat penyimpanan supaya dipastikan jauh dari material yang bersifat cair.
- Gunakan sumber daya listrik yang stabil untuk menyalakan mesin las inverter. Dengan sumber daya yang stabil akan membuat kerja mesin menjadi lebih statis dan mampu memperpanjang usia regulatornya.
- Hindari pemakaian sumber listrik yang berasal dari generator (genset) yang tidak dilengkapi dengan penyetabil tegangan. Karena jika arus listrik yang dihasilkan generator tersebut masih naik turun maka selain hasil pengelasan yang kurang baik, juga dapat menyebabkan regulator unit mesin las inverter cepat rusak.
- Sesuaikan kawat atau elektroda las dengan kemampuan yang di ijinkan oleh spesifikasi mesin. Hal ini sangat penting agar dapat memberikan hasil kerja yang sempurna selain itu juga dapat menjaga kinerja mesin tetap dalam kondisi prima
0 Komentar